Sunday, March 30, 2014

[Book Review #91] Judy Moody: Lagi Mood. Bukan Mood Bagus. Mood Jelek

Penulis: Megan McDonald
Ilustrasi: Peter Reynolds
Penerjemah: Dharmawati
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan pertama, Juli 2006
Tebal: 144 halaman
ISBN: 979-22-2256-1
Rating: 4 dari 5 bintang
Bisa didapatkan di: Grazera

Blurb:

Judy Moody nggak mood buat kembali ke sekolah. Setelah liburan panjang, malas rasanya memasuki kelas barunya di kelas 3T. Untunglah dia masih sekelas dengan Rocky, sobat kentalnya, meskipun Judy juga sebal karena dia sekelas dengan Frank Pearl, anak aneh yang suka makan lem.

Di luar dugaan, kelas barunya ternyata menyenangkan! Mr. Todd, wali kelasnya, membelikan piza sebagai ucapan selamat datang pada Judy dan teman-temannya. Lalu, beliau memberi tugas membuat kolase "Aku". Bersama Stink, adiknya yang suka mengganggu, Rocky, bahkan Frank, Judy mengumpulkan bahan untuk membuat kolasenya, termasuk memelihara tanaman aneh yang suka makan daging!

Review:

Pinjam buku ini dari Nisa gara-gara waktu itu lihat Nisa baca bukunya dan meresensi, eh ternyata suka dan pengen baca buku lanjutannya. Karakter Judy di buku ini mirip dengan keseharian anak-anak biasa lainnya. Gak seglamor Alice-Miranda, tapi lebih ke versi ceweknya Diary of Wimpy Kid. Judy ini anaknya moody-an padahal masih kecil loh, gimana gedenya coba? Kalau bisa dibilang bukan karena moody sebetulnya, tapi lebih karena Judy itu gak suka suasana membosankan.

Tokoh buku ini gak banyak-banyak amat, karena segmennya memang anak-anak jadi menurut saya semua tokohnya bisa diingat dengan baik. Ada Judy yang katanya suka moody, Mom, Dad, Stink yang saya penasaran nama aslinya siapa, Rocky sahabat Judy, Frank yang dihindari Judy karena konon dia suka makan lem, Mr. Todd wali kelas Judy, dan yang terakhir Mouse kucing Judy.

Saya sebetulnya kasihan dengan Stink dan Mr. Todd di buku ini, terutama karena Judy seenaknya memberikan nama panggilan yang aneh. Bisa-bisanya dia manggil adiknya Stink (bau) dan orang tuanya juga ikut memanggil dia begitu :v
Memang sih gak diceritakan siapa yang pertama kali manggil dia Stink. Tapi karena Judy manggil Mr. Todd itu dengan Mr. Toad, saya menyimpulkan bahwa yang pertama kali memanggil dia begitu pasti Judy #nuduh

Awalnya gak terlalu suka dengan Judy. Dia agak seenaknya dan judes banget sama adik, orang tua, teman, bahkan gurunya. Tapi lama kelamaan, oke lah. Dia gak berubah sepenuhnya jadi anak baik, tapi jahilnya cukup bisa ditolelir. Bagian terbaik buku ini tuh pas Judy nunjukin kolase 'Aku' bikinannya di depan kelas. Selain emang kolasenya yang bagus, ia juga bisa jadi inspirasi bagi temannya dengan imajinasinya.


Ilustrasi dari dalam bukunya

Saya suka dengan ilustrasi di dalam bukunya apalagi dengan kaus Judy yang bertuliskan 'Aku Makan Hiu'. Alih-alih ia memakai kaus yang dibeli, ia membuatnya sendiri. Kreatif!

Sayangnya ada bagian yang agak bertentangan (lagi) dengan saya. Bagian itu ada di mana waktu kedua orang tua Judy mengantar Stink ke DC, terus dia ditinggal sendiri sampai malam. Hmm... kayanya gak pantas orang tua melakukan itu, apalagi Judy kan masih kelas 3 SD. Adanya orang dewasa untuk menemani itu perlu.

Dan terakhir saya mau kritik soal barcode dan nomor ISBN di belakang buku terjemahannya. Kalau ditilik, kode ISBN 10 dan ISBN 13-nya tidak sama. Padahal kan seharusnya selain kode negara yang tertera 3 angka di depan kode ISBN 13, selebihnya harusnya sama. Awalnya saya memang tidak sadar dengan perbedaan ini, namun setelah saya memindai barcode-nya kesalahan itu terlihat jelas. Karena bukan buku Judy Moody yang muncul, malahan buku nonfiksi yang tidak saya kenal sama sekali. Semoga Gramedia lebih hati-hati lagi ke depannya karena kesalahan barcode ini bisa menimbulkan salah persepsi di pikiran pembaca.

Review ini diikutsertakan dalam:
- Lucky No. 14 Reading Challenge (kategori Blame it on Blogger)
- 2014 TBRR Pile
- Children's Literature Reading Project
- Indiva Readers Challenge 2014

No comments:

Post a Comment